Translate

♥♥♥ Assalamualaikum.... Wellcome in my blog cintaukhti.blogspot.com... Kritik/Saran send an email to fnmutmainah@gmail.com ♥♥♥
Senin, 22 Juni 2009 0 komentar

I'm Muslim And i Proud






Jadi muslim dan muslimah adalah hal yang istimewa. So, keistimewaan itu harus kita jadikan sangat istimewa dengan keistimewaan yang benar" kita rasa istimewa dalam hati kita yang tercipta sanagt istimewa ( nah loh...bingung gag? ) Bisa aja kita berkata "i proud be a Muslim" bahkan sangat gampang berkata seperti itu. Tapi, what,s the proof?? buktinya apa?? karena dlm kenyataan yang sering kita jumpai, mulut berkata, " Aku bangga kok jadi muslim/muslimah " tapi tindakan?? Tunggu dulu....

Suatu fakta ajah nih yah....
Ketika ada tawaran masuk ekskul yang menjamin seseorang buat jadi 'popular people'pasti deh langsung diserbu tanpa fikir panjang dahulu meskipun di tes. Tapi, ketika ada ekskul islam yang membuka peluang masuk tanpa persyaratan dan tanpa di pungut biaya apapun kebanyakan berfikiran, "ah.. Ntar dulu deh", "ah.. nggak ah males, ntar aku bisa bisa kayak anak pesantren lagi,kuper,culun", atau " aku juga ngerti islam kok walaupun gag ikut ekskul itu".
Atau, ada juga yang pada awal pendaftaran tuh banyaaaaaak banget yang dateng ke pertemuan pertama. Sampe penuh deh.. Tapi pertemuan kedua berkurang, pertemuan ketiga berkurang, gitu terus sampe tinggal beberapa ekor aja eh beberapa orang aja, hehehe
itukah bukti bahwa kita bangga pada islam???
Yang jadi renunganku........
~Ketika kita merasa bangga membawa novel best seller ke sekolah, sedangkan kita merasa malu untuk membawa buku terbaik di alam semesta ini yaitu Al-Quran
~Ketika kita merasa malu tidak punya pakaian model terbaru, sedangkan kita tidak merasa malu pada Allah saat membuka aurot di depan lawan jenis
~ketika kita senang berlama-lama mendengarkan suara penyanyi favorit kita, sedangkan kita begitu bosan untuk 5 menit saja mendengarkan ceramah
~Ketika kita cemas wajah kita berminyak dan kusam, tapi kita tidak cemas saat tidak membasuh tubuh dengan air wudhu
~Ketika kita rela bedesak-desakan demi menonton konser band favorit kita, sedangkan tak pernah berdesak-desakan untuk hadir di masjid untuk sholat jamaah
~Ketiak kita berteriak histeris dan gemetar saat mendengar artis favorit kita disebut tapi pernahkah kita seperti itu saat nama para sahabat atau nama Rasulullah dan Nabi lainnya disebut???

Sudahkah kita bangga pada islam?? bangga menjadi seorang muslim?? Atau sudah pantaskah kita berkata bahwa kita seorang muslim?? Mari kita renungkan.

Jadi muslim dan muslimah adalah hal yang istimewa. So, keistimewaan itu harus kita jadikan sangat istimewa dengan keistimewaan yang benar" kita rasa istimewa dalam hati kita yang tercipta sanagt istimewa ( nah loh...bingung gag? ) Bisa aja kita berkata "i proud be a Muslim" bahkan sangat gampang berkata seperti itu. Tapi, what,s the proof?? buktinya apa?? karena dlm kenyataan yang sering kita jumpai, mulut berkata, " Aku bangga kok jadi muslim/muslimah " tapi tindakan?? Tunggu dulu....
Suatu fakta ajah nih yah....
Ketika ada tawaran masuk ekskul yang menjamin seseorang buat jadi 'popular people'pasti deh langsung diserbu tanpa fikir panjang dahulu meskipun di tes. Tapi, ketika ada ekskul islam yang membuka peluang masuk tanpa persyaratan dan tanpa di pungut biaya apapun kebanyakan berfikiran, "ah.. Ntar dulu deh", "ah.. nggak ah males, ntar aku bisa bisa kayak anak pesantren lagi,kuper,culun", atau " aku juga ngerti islam kok walaupun gag ikut ekskul itu".
Atau, ada juga yang pada awal pendaftaran tuh banyaaaaaak banget yang dateng ke pertemuan pertama. Sampe penuh deh.. Tapi pertemuan kedua berkurang, pertemuan ketiga berkurang, gitu terus sampe tinggal beberapa ekor aja eh beberapa orang aja, hehehe
itukah bukti bahwa kita bangga pada islam???
Yang jadi renunganku........
~Ketika kita merasa bangga membawa novel best seller ke sekolah, sedangkan kita merasa malu untuk membawa buku terbaik di alam semesta ini yaitu Al-Quran
~Ketika kita merasa malu tidak punya pakaian model terbaru, sedangkan kita tidak merasa malu pada Allah saat membuka aurot di depan lawan jenis
~ketika kita senang berlama-lama mendengarkan suara penyanyi favorit kita, sedangkan kita begitu bosan untuk 5 menit saja mendengarkan ceramah
~Ketika kita cemas wajah kita berminyak dan kusam, tapi kita tidak cemas saat tidak membasuh tubuh dengan air wudhu
~Ketika kita rela bedesak-desakan demi menonton konser band favorit kita, sedangkan tak pernah berdesak-desakan untuk hadir di masjid untuk sholat jamaah
~Ketiak kita berteriak histeris dan gemetar saat mendengar artis favorit kita disebut tapi pernahkah kita seperti itu saat nama para sahabat atau nama Rasulullah dan Nabi lainnya disebut???

Sudahkah kita bangga pada islam?? bangga menjadi seorang muslim?? Atau sudah pantaskah kita berkata bahwa kita seorang muslim?? Mari kita renungkan.
Sabtu, 13 Juni 2009 0 komentar

Akhwat Cantik

Akhwat cantik melukis kekuatan lewat masalahnya. .
Tersnyum saat tertekan. .
Tertawa disaat hati menangis. .
Mendo'akan disaat terhina. .
Mmpesona disaat Mengampun. .
Akhwat cantik Mengasihi tanpa pamrih. .
Dan bertambah kuat dalam do'a dan Pngharapan. .
Kata-kata dibuat untuk akhwat cantik milik ALLAH. .
Apakah kita termask didalamnya???

(Ini kata-kata dari SMS yang dikirim oleh sahabatku)
Selasa, 02 Juni 2009 0 komentar

Our Enemy


Diamanapun dan kapanpun anak muda yang kita tanya atau kita ajak untuk membahas tentang cinta, pasti kebanyakan dari mereka akan setuju. Pernahkah kita berfikir akhi-ukhti... bahwa kita ini sebagai muslim telah ada dalam situasi yang sangat membahayakan, karena kita tidak mengetahui ancaman terbesar dalam kehidupan akhwat dan ikhwan remaja saat ini. Ya.. tidak lain adalah PACARAN. mungkin sebagian orang berfikiran, ' Hare gene getoh.. Gag pacaran?? Ieewwh Cupu ah!'. Tapi pernahkah kita berfikir bahwa itu adalah ancaman terbesar kita. mungkin ada saja yang akan menyankal dengan statement, " Pacaran itu gag selamanya buruk kok, bisa aja kan itu jadi penyemangat kita?". Helllooooww... akhi-ukhti, itu semua cuma jalan syetan untuk meragukan keyakinan kita bahwa PACARAN itu buruk.
Lalu dengan berbagai pernyataan bahwa Pacaran itu adalah zina kecil and semua pacaran itu pasti ngelakuin zina, banyak sekali pendapat-pendapat or bantahan bantahan yang muncul (semua ini aku dapet ketika dengerin temenku wawancara tentang Pacaran untuk tugas Sosiologi) tapi bantahan yang paling bikin aku spot Jantung adalah ketika si Fulan itu berkata " Kalo semua itu DEMI CINTA, why not. Atas nama cinta gitu loh" helloww, stop stop stop guys. may i repeat it?? What?? Demi Cinta?? Atas nama cinta?? renungkan guys, kita rela ngelakun apapun dengan embel-embel DEMI CINTA?? n buat ukhti semua, rela nyerahin 'Harta Kita yang paling berharga' kepada orang yang... just a boyfriend. belum syah untuk menyentuh kita, bahakan Haram guys, aku ulangi lagi HARAM.
Kata-kata itu bener-bener jadi renungan buatku. Bahwa we must OPEN OUR EYES and DO SOMETHING to solve this problem guys. ini menjadi peer bagi semua akhwat dan ikhwan para penerus Agama Al-haq, Islam. so, mari kita mulai untuk berkata TIDAK pada pacaran ^_^ toh cinta itu gag selamanya harus pacaran kan guys
Free Sparkle Multi Cursors at www.totallyfreecursors.com
 
;