Akhwat Jatuh Cinta??
Tak ada yang aneh, mereka juga adalah manusia...
Bukankah cinta adalah fitrah manusia???
Tak pantaskah akhwat jatuh cinta???
Mereka juga punya hati dan rasa...
Tapi tahukah kalian betapa berbedanya mereka saat cinta seorang lelaki menyapa hatinya???
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu di wajah, tak ada buncah suka di dada...
Namun sebaliknya...
Ketika Akhwat Jatuh Cinta...
Yang mereka rasakan adalah penyesalan yang amat sangat, atas sebuah hijab yang tersingkap...
Ketika lelaki yang tak halal baginya, bergelayut dalam alam fikirannya, yang mereka rasakan adalah ketakutan yang begitu besar akan cinta yang tak suci lagi...
Ketika rasa rindu mulai merekah di hatinya, yang mereka rasakan adalah kesedihan yang tak terperih akan sbuah asa yang tak semestinya…
Tak ada senyum bahagia, tak ada rona malu…
Yang ada adalah malam-malam yang dipenuhi air mata penyesalan atas cinta-Nya yang ternodai…
Yang ada adalah kegelisahan, karena rasa yang salah arah…
Yang ada adalah penderitaan akan hati yang mulai sakit…
Ketika Akhwat Jatuh Cinta…
Bukan harapan untuk bertemu yang mereka nantikan, tapi yang ada adalah rasa ingin menghindar dan menjauh dari orang tersebut…
Tak ada kata-kata cinta dan rayuan…
Yang ada adalah kekhawatiran yang amat sangat, akan hati yang mulai merindukan lelaki yang belum halal atau bahkan tak akan pernah halal baginya…
Ketika mereka jatuh cinta, maka perhatikanlah, kegelisahan di hatinya yang tak mampu lagi memberikan ketenangan di wajahnya yang dulu teduh…
Mereka akan terus berusaha mematikan rasa itu bagaimanapun caranya…
Bahkan kendati dia harus menghilang, maka itu pun akan mereka lakukan...
Alangka kasihannya jika akhwat jatuh cinta…
Karena yang ada adalah penderitaan…
Tapi ukhti…
Bersabarlah…
Jadikan ini ujian dari Rabbmu…
Matikan rasa itu secepatnya…
Pasang tembok pembatas antara kau dan dia…
Pasang duri dalam hatimu, agar rasa itu tak tumbuh bersemai…
Cuci dengan air mata penyesalan akan hijab yang sempat tersingkap...
Putar balik kemudi hatimu, agar rasa itu tetap terarah hanya padaNya…
Pupuskan rasa rindu padanya dan kembalikan dalam hatimu rasa rindu akan cinta Rabbmu…
Ukhti… Jangan khawatir kau akan kehilangan cintanya…
Karena bila memang kalian ditakdirkan bersama, maka tak akan ada yang dapat mencegah kalian bersatu…
Tapi ketahuilah, bagaimana pun usaha kalian untuk bersatu, jika Allah tak menghendakinya, maka tak akan pernah kalian bersatu…
Ukhti… Bersabarlah… Biarkan Allah yang mengaturnya...
Maka yakinlah... Semuanya akan baik-baik saja…
Semua Akan Indah Pada Waktunya…
19 komentar:
Subhanallah......
sungguh indah betul tulisan nya.....
smg para akhwat yg sdng dlm keadaan gundah gulana karena timbulnya rasa cinta dapat membendung rasa itu hingga saatnya tiba..
Amin
Amin....... BArokalloh..
Sukron, ukhti.
Mungkin itu juga yang dirasakan anak itu.
Yang tiba2 menghilang dari hadapanku.
Setelah mengungkapkan perasaannya kepadaku.
mungkin.... pasti ada hikmah dibalik segala peristiwa.
ukhti ..
saat ini saya ngrasain hal yg sama kya note ukhti ini ..
tp bgaimna ya ukhtii , saya pgn bgd ngga nghirauin prsaan saya ini , tp dsisi lain itu sulit bgd bwd saya ngilangin prsaan itu ..
Subhanallah,..
itu yang sedang saya rasakan sekarang,...
sama seperti coment di atas,..
susah sekali untuk menghapus rasa itu,..
like this ! (blogwalking, nyasar.com)
@ Anonim dan Hime: Memang tidak dihilangkan begitu saja ukhti.. semua itu butuh proses... Bukan rasanya yg dihilangkan, tapi aktifitas kita untuk mengekspresikan rasa cinta itu.. InsyaAllah gelora rasa itu akan berkurang atau bahkan hilang...
ukhti bgaimana kalau seorang akhwat sedang jatuh cinta,namun dia bersikap acuh saja pada si ikhwan,namun si ikhwan mungkin menganggap kita membencinya...pdhl dia tidak tau kalo sang akhwat mempunyai getaran lain untuknya dan berusaha menghilangkan getaran tsb karena Allah...
subhanallah...ukhti msh 16 tahun ya?umur sgtu udah bsa memotivasi orang dg rangkaian kata yg indah dan cerdas...ana bangga sekaligus malu(sangat..malu) sama ukhti yg lbh muda dr ana...
@ kurozura : hmm ya jangan terlalu bersikap acuh ukhti.. yg penting kita harus tau batas kita bersikap. kan tidak baik juga kalau memutuskan silaturahmi.. memang susaaah sekali untuk mennghilangkan getaran tsb, tapi kita juga tidak boleh selalu menurutinya.. lama" juga hilang kok ukh.. yang penting niat dan ikhtiarnya.. urusan selanjutnya kita serahkan pada Allah .. :)
@ Anonim : iya an masih 16 tahun.. ini juga masih belajar kok ukh... hanya ingin saling berbagi aj :)
subhanallah,,,,,
sungguh tulisan yg bagus ukhti
Subhanallah...
Akhwat sholehah memang seperti itu....
jadi ingat cerita Laila Majnun...
itu cerita kufur tapi dinisbatkan seolah olah sebagai cerita Islami...
Bagi rekan rekan yang pernah baca cerita laela majnun, itu bukan cerita Islami ya...
jazakumullah khairan atas semua komentarnya..
:) senang sekali bisa berbagi ilmu..
mohon bimbingan nya bila ada hal baru ^^
Permisi, numpang ngopy y! buat inspirasi teman-teman yg lain jg
Terima Kasih
Atia:
Izin nge-share ukhti...?
Subhanallah Indah Sekali
kata2nya Menyentuh Banget,,,
Izin Ngopi Juga Smoga Aka Bermanfaat Buat sahabat fillah Yg Lainnya..
Syukron..
:) afwan..
silahkan di copy
Posting Komentar