Ada seorang laki2 yang sangat sederhana,dia dilahirkan dari keluarga sangat kurang mampu..ingin menikahi seorang wanita yang terlahir dari keluarga yang sangat kaya raya.
Laki2 dan wanita itu kebetulan bertetangga.laki2 tersebut amat sholeh,berbakti kepada keluarganya dan sangat taat kepada agamanya.
Suatu hari laki2 tersebut sangat minder dengan keadaannya karena wanita yang ingin dinikahinya adalah anak dari pengusaha yang kaya raya. Sedangkan dirinya hanya seorang laki2 biasa yang kesehariannya sebagai asistent dokter penyakit dalam,karena begitu setianya dengan dokter tersebut,laki2 tersebut dikuliahkannya hingga lulus sarjana.
Pada siang hari itu laki2 tersebut datang bersama ayahnya di kediaman wanita tersebut dengan maksud ingin menikahinya.,dengan jawaban yang singkat ayah dari perempuan tersebut menolak dan tidak setuju kalau anaknya menikah dengan laki2 tersebut.betapa kecewanya laki2 itu dengan jawaban dari ayah wanita itu.
Setelah itu,si wanita bertanya kepada ayahnya dengan penuh rasa kecewa.
Wanita : "kenapa ayah tidak mengizinkan dy menikahiq"
Jawab sang ayah "anakq,ayah ingin kamu bahagia selamanya dengan suami kamu kelak,ayah ndak ingin melihat kamu sedih.ayah menolaknya bukan karena dia dari keluarga sederhana tapi karena ada suatu hal yang ndak bisa ayah sampaikan kepadamu".
1 bulan setelah itu,laki2 terrebut dibawa ke rumah sakit.dan ternyata laki2 tersebut mempunyai penyakit yang sudah kronik (parah).laki2 tersebut harus melawan penyakit diabetes yang sejak dahulu dideritanya.setiap minggunya laki2 tersebut harus disuntik insulin sebanyak 3x,namun keadaannya tetap tdak kunjung membaik.malah lukanya semakin merambah hingga kaki kanannya yang pada awalnya hanya di telapak kaki.terpaksa dokter harus mengamputasi kaki laki2 sholeh tsb.
Dalam ms penyembuhan setelah operasi laki2 tsb keadaany tdk knjung membaik,tp malah smkin buruk dikarenakan dy merasa terpukul dan down karena sekarang dy hanya dpt bertumpu dgn 1kaki.berapa hari kemudian,tiba2 terdengar kabar bhwa laki2 sholeh tsb meninggal dunia.
Betapa pilunya hati wanita kaya tsb mendengar brita duka dr orang yg dicintainya.bercucuranlah air matanya.dalam hatinya berkata"ayahku memang benar,kalau seandainya ayah merestui aku menikah dengannya,mungkin aku bisa memiliki suamiq hanya 1 bulan saja dan aku pasti lebih sedih lagi."
Setiap malam wanita tersebut selalu berdoa untuk sang almarhum dan meminta kepada alloh "ya Alloh,mungkin dy memang bkn jodoh yg kau berikan untukq,tp aq berharap suatu saat nanti aq ingin mendptkan jodoh yg sholeh seperti dy". Dengan penuh kesabaran,dan selalu berpegang teguh pada Alloh dgn tdk mendapatkan jodohny dari jalan PACARAN,akhrny suatu hari kesbran tu telah djwb oleh Alloh.
Beberapa bulan kemudian dia dinikahi oleh seseorang laki2 yang wajahnya sama,lebih sholeh,sifatnya sama,perangainya sama dengan laki2 yang dulu ingin menikahinya.pokoknya calon suami idola.
Subkanaalloh,
Betapa Alloh sayang pada hambanya yang mau bersabar, senantiasa sll brbuat kebajikan, berkhusnudyon dengan Alloh dan menjemput jodohnya dengan jalan yang halal, pasti Alloh akan memberikan yang lebih baik..amin.
4 komentar:
Betol tue..natijah sabar manis sangat2..
hehehe :)
bagus ceritanya..
alhamdulillah
Posting Komentar